"Totalnya 10.000," ujar sang kasir.
Feri menggeleng cepat kepalanya dan memberikan uang pas kepada kasir. Dengan cepat, ia segera keluar untuk mencari orang yang mirip Lyra, untuk memastikan saja apa itu memang benar. Nico dan Lyra yang sudah sampai di mobil langsung masuk ke dalam. Mobil Nico pergi meninggalkan supermarket dan Feri kehilangan jejak orang tadi.
"Sial! Aku kehilangan jejak orang itu! Tapi memang mirip sih, jangan – jangan Lyra belum mati," gumamnya dalam hati, lalu Feri berjalan menuju mobil untuk kembali ke kantor polisi.
Di sepanjang perjalanan, Lyra terus memikirkan seorang polisi yang menatapnya lekat – lekat, seakan mengenali dirinya. Sayangnya waktu berjalan begitu cepat, Lyra tidak sempat meminta bantuan.
"Sial sekali, seharusnya tadi aku memberitahunya. Menyesal sekali aku, karena terlambat menoleh ke belakang. Mungkin jika aku menoleh duluan, bisa saja aku bisa meminta bantuan," umpat Lyra dalam hati.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com