Bastian hampir lama menunggu Aldi, mungkin kurang lebih empatpuluh lima menit, melihat kedatangan Aldi menggunakan mobilnya saja Bastian merasa kelegaan.
Baatian merasa sangat berlebihan tirak nyaman dan beban bebebrapa kali. Yang menurut Bastian sangat kesakitan dan kurnag nyaman adalah bagaimana Bastian masih bisa melihat Aldi mengomeli anaknya, melihat ada eskrim di tangan anaknya yang belepotan di bibir dan juga tempat duduk di jok mobilnya. Bastian berjalan mendekat ke Aldi dan satu anak kecul yang menarik perhatiannya sejak tadi.
"Al," panggil Bastian katena sejak tadi, dia memilih untuk be4diri di depan pintu rumah sepupunya bahkan saat ada pekerja Aldi yang meminta Bastian untuk masuk.
Bagi Bastian beberapa hal semacam ini berhasil mebuat Bastian tidsk keberatan, hampir tujuh tahun sepertinya Bastian membuat hidup Aldi hancur sedikit-sedikit, tidak ada masalah kenapa satu dua tiga empat lima menjadi satu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com