webnovel

Pei Qiqi, Aku Lapar (1)

Editor: Wave Literature

Pei Qiqi berbaring di kursi belakang. Setelah dipukuli dengan keras beberapa kali, wajah mungilnya basah oleh air mata. Penampilannya saat ini terlalu memalukan untuk dilihat. 

Tang Yu membungkuk dan memeluknya dengan erat. Wajah tampannya menempel di pipi gadis itu. 

Wajah mungil Pei Qiqi dingin karena air mata, sementara sisi wajah Tang Yu cukup panas.

Suasana di dalam mobil sangat sunyi, hanya terdengar isak tangis Pei Qiqi sesekali.

Tubuh Pei Qiqi lemah. Dia merasa pusing setelah mendapat pukulan keras Tang Yu sampai berkali-kali. Dia berbaring di sana untuk waktu yang lama, tanpa bisa bangun. Dia membuang muka ke samping dalam diam. Beberapa bulir air mata membasahi bulu matanya yang panjang. Begitu dia berkedip pelan, air mata itu bergulir turun seperti embun.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo