Raut wajah Kan Ye menghitam. Berani-beraninya gadis kecil ini mempermalukannya!
Namun, Kan Ye tidak mengatakan apa-apa. Dia malah membungkuk dan mencium kening Pei Qiqi, "Kamu belajar dengan baik."
Kali ini, giliran Pei Qiqi yang tercengang. Apa dia masih memiliki rasa saling percaya?
Suasana hati Kan Ye kembali membaik. Dia menoleh ke belakang sebentar dan berkata, "Jangan lupa pesta makan-makan nanti malam."
Begitu Kan Ye pergi, beberapa rekan kerja Pei Qiqi berlari mengerumuninya, lalu berceloteh tanpa henti, "Qiqi, kamu sungguh menjalin hubungan dengan Kan Ye?"
Pandangan Pei Qiqi tertuju pada layar komputer, mulai fokus memodifikasi foto.
Mendengar pertanyaan itu, dia berbalik. "Kan Ye sama seperti sandal di toilet umum. Apa kalian yakin aku akan menggunakannya ke kamar mandi?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com