Namun setelah Pei Qiqi pikir-pikir, tidak masalah kalau Tang Xin memanggilnya Qiqi. Dia berharap bahwa Tang Xin tidak akan pernah tahu kalau dia memiliki seorang kakak perempuan. Dengan begitu, gadis itu bisa terus bersikap apa adanya dan menggemaskan seperti ini.
Biar Pei Qiqi sendiri yang menanggung kesuraman ini.
Pei Qiqi tanpa sadar menundukkan kepalanya, dan mendekatkan wajahnya pada wajah Tang Xin… Seperti ada semacam kehangatan yang telah lama hilang.
Gadis ini adalah saudara yang sedarah dengannya.
Pei Qiqi telah menelusuri banyak buku kesehatan untuk memahami penyakit Tang Xin lebih dalam lagi. Namun, dia juga tahu betul bahwa Tang Xin tidak akan menderita sampai seperti ini jika penyakitnya dapat diatasi dengan begitu mudah.
"Dia sudah tidur, jangan dibangunkan." Suara Tang Yu terdengar dari pintu, membuyarkan lamunan Pei Qiqi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com