Pei Qiqi memejamkan matanya. "Ya!"
Tang Yu mengangkat satu jarinya untuk membelai bibir merah Pei Qiqi dengan lembut. Muncul senyuman dingin penuh arti di wajahnya. "Direktur Pei, kamu benar-benar berani mengatakannya."
"Aku selalu jujur." Pei Qiqi membuka matanya dan menatap Tang Yu tanpa rasa takut.
Dia sudah pernah mengalami situasi yang paling buruk. Apakah masih ada yang lebih buruk lagi?
Jari-jari Tang Yu masih membelai bibir merah Pei Qiqi secara perlahan. Wajah mungil Pei Qiqi, yang seperti lukisan yang menyegarkan itu, sekarang menunjukkan sifatnya yang keras kepala…
Kecantikannya sungguh seindah lukisan cat minyak, namun juga menyebalkan, hingga membuat Tang Yu rasanya ingin membunuhnya!!!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com