Kak Ning tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangannya dan menyentuh kalung itu. Suaranya terdengar bergetar, "Apakah kalung ini pemberian Tuan Tang?"
"Ya," sahut Pei Qiqi. "Dia memberikan padaku sepulangnya dari perjalanan bisnis."
Dasar gadis bodoh ini, mana mungkin kalung dengan model seperti ini dapat dibeli di era sekarang!
Tapi, Kak Ning tidak mengatakan apa-apa dan hanya menanggapi dengan senyuman. Kalau Tuan Tang tidak menjelaskan dari mana kalung ini, pasti dia memiliki maksud tertentu.
"Duduklah di sini dulu untuk sementara waktu." Kak Ning mengangkat tangannya untuk melihat jam pada arlojinya. "Tuan Tang akan kemari sebentar lagi. Aku masih harus mengerjakan sesuatu."
Setelah mengatakan ini, dia tersenyum pada Pei Qiqi. Kak Ning merasa sangat disayangkan.
Dengan penampilan seperti ini, jika gadis ini terjun ke dunia hiburan, pasti dia akan menjadi bintang populer dalam sekejap.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com