webnovel

CHAPTER 224

"Waah, syukurlah. Gue ikut seneng kalau lo segera bisa berjalan dengan normal lagi, tanpa bantuan kursi roda. Tinggal gue nanti yang jadi beban kalian, heheee" ujar Via dengan senyum palsunya

"Hahaha, Vi. Makanya ayo semangat... biar cepat sembuh dan nggak jadi beban. Semangat sembuh, butiin kalau lo bukan beban kita lagi" ujar Shandy yang menggunakan rasa tidak percaya diri Via sebagai cambuk penyemangat

Via terkekeh, "Kata-kata lo pedes sih tapi nikmat. Thanks, Shan" ujar Via

"Gue nggak butuh ucapan terima kasih dan sejenisnya dari lo" sahut Shandy

"Terus, butuhnya apa?" tanya Via

"Gue butuh bukti" jawab Shandy

"Eeem... owkay. Kaya politisi ya gue? Dituntut kasih bukti nggak boleh kebanyakan janji" tukas Via

Syila dan Shandy tertawa lepas, hanya Stiv saja yang tertawanya masih kurang lepas karena perasaannya yang memang masih tidak bisa menerima jika Shandy dan Via memiliki ketertarikan satu sama lain

"Vi, lo besok mau gue bawain sarapan apa?" tanya Shandy

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo