Sandra Berani memprovokasi?

"Paman, jangan takut, kamu tidak akan putus asa, tidak." Sandra hampir menangis, tetapi dia mengendalikan air matanya, berbalik dan melihat ke arah pria yang memungut uang sewa.

"Biaya stan lelaki tua itu tidak perlu dibayar lagi. Anda tidak perlu membayarnya di masa depan. Stan akan disewa. Anda dapat kembali!" Sandra berkata dengan nada istri presiden.

Tapi saya tidak mau, orang-orang itu benar-benar tertawa, mungkin karena mereka menganggap kata-kata Sandra konyol, mengapa seorang gadis kecil berbicara begitu sombong?

Selain itu, orang-orang ini hanyalah orang-orang biasa di East Group, dan mereka berada di luar negeri sepanjang tahun tidak mungkin untuk melihat Sandra, jadi tentu saja mereka tidak tahu identitasnya.

"Sudahlah jika kamu mengatakannya? Jangan terlalu meremehkan dirimu sendiri, gadis kecil, aku menasihati kamu untuk tidak usil. Kamu takut kamu tidak tahu siapa presiden kita. Kamu tidak dapat mengatur urusan East Group." Orang-orang merajalela.