Perang Antara Dua Wanita

Mendengar nada angkuh Sandra, Rosa berusaha sekuat tenaga mengendalikan amarahnya.

Saat itu juga, sosok tinggi Nico berjalan keluar. Sebagai dokter dan pengawal pribadi Nico, Rosa tidak berani membuang waktu, dan segera mengikutinya. Dilihat dari langkahnya yang kuat dan kekuatan kakinya, Sandra baru menyadari bahwa ternyata wanita ini pandai seni bela diri. Tidak heran Nico mempercayainya.

Wanita sialan itu, jika bukan karena dia, Nico pasti sudah melakukan sesuatu padanya. Sandra menutupi wajahnya yang panas dengan bantal, masih memikirkan apa yang baru saja terjadi.

Pertama kali Nico menciumnya begitu mendominasi dan ganas. Jantung, hati, limpa dan paru-parunya seakan diledakkan oleh pria itu. Tapi dia masih ingin lebih. Ingin merasakan perasaan yang tak dapat dijelaskan itu lagi dan lagi.