"Oh begitu. Kalau ada kesempatan, kenalkan pacarmu itu kepada bibi. Kita kan sudah seperti keluarga" Ibu Leo tersenyum dengan ramah.
Sandra mengangguk setuju. Ia sudah siap memperkenalkan Nico sebagai kekasihnya kepada semua orang.
Meskipun sedang tersenyum, tapi ibu Leo sebenarnya semakin mengkhawatirkan nasib putranya. Saat ini Sandra sudah terlihat sangat bahagia dan puas dengan kekasih barunya. Pantas saja Leo terlihat begitu tersiksa setiap kali pulang dari sekolah. Padahal begitu banyak hal yang sudah dikorbankan oleh Leo demi Sandra seorang, mulai dari waktu, tenaga bahkan karirnya. Lalu untuk kedepannya bagaimana, apa putra kesayangannya harus terus menderita karena cintanya yang bertepuk sebelah tangan ini?
Selang beberapa jam kemudian...
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com