"Itu tidak boleh…. Kau tidak boleh melakukan itu" teriak seseorang.
Semua menoleh ke arah sumber suara tersebut. Disana berdiri tiga orang pria dengan berpakaian formal. Lisa dan Lia menatap bingung siapa mereka. Hal tersebut berbanding terbalik dengan Nadin dan terutama Irma.
"Sakti… " gumam Irma yang masih bisa didengar oleh yang lain walau hanya samar saja.
"Sakti? Siapa Sakti? Apa kekasihnya Irma atau mantannya?" itu pertanyaan yang terlintas dalam benak pikiran Lisa dan juga Lia.
"Selamat pagi nona-nona cantik! Perkenalkan aku Fajar yang paling taman di antara kedua sahabatku. Untuk Irma dan Nadin tidak perlu kenalan lagi" ucap Fajar dengan penuh percaya diri.
Lia dan Lisa saling menatap dan mereka hanya menganggukan kepala saja. Hari ini benar-benar hari yang melelahkan mungkin untuk Irma. Dirinya yang tidak ingin bertemu dengan Sakti bertemu juga akhirnya. Hal itu menandakan kalau dunia ini sempit seakan-akan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com