"Sudah, kak. Via juga salah karena tanpa sadar sudah memancing emosi kakak" balas Via.
"Ga sayang ini salah kakak semuanya coba saja kalau kakak lebih sabar dan tak mudah terpancing emosi seperti tadi pasti hal ini tak akan terjadi" ucap Elang yang menyalahkan dirinya kembali.
Via berusaha bangun akan tetapi sulit karena perutnya merasakan sakit. Elang yang melihat itu pun bingung karena wajah istrinya tak seperti biasanya.
"Sayang, kamu kenapa? Kita ke rumah sakit saja untuk memeriksa keadaanmu dan juga calon anak-anak kita. Kamu tunggu sebentar kakak siapkan semuanya" ucap Elang yang langsung bangun dan bersiap-siap untuk pergi
"Aku ingin ambil perlengkapan P3K untuk mengobati luka yang ada di punggung tangan milik kakak tapi aku tak bisa bergerak" terang Via memberitahukan apa yang sebenarnya dia rasakan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com