Tadi malam Yura juga tertidur di pelukan Dion, tapi dia merasa mual karena bau alkohol yang kuat dari tubuh Dion, jadi pindah ke sofa kecil saat menjelang fajar.
Dion berhenti setelah mendengar kata-kata Yura. Dia menundukkan kepalanya dan mengangkat tangannya untuk mengendus lengannya beberapa kali. Dia juga tidak tahan lagi dengan bau alkohol di tubuhnya, jadi dia dengan cepat berjalan ke kamar mandi.
Setelah Dion selesai mandi, Yura yang masih tertidur beranjak bangun dari sofa. Dia melihat rambut Dion yang masih meneteskan air usai keramas. Sepertinya Yura tidak sabar lagi, jadi dia memeluk pria yang masih basah itu. Yura merasakan Dion mengangkat tubuhnya, sedangkan Yura dengan sigap mengalungkan lengannya di leher Dion, membiarkan Dion memeluknya lebih erat. Aroma sabun mandi di tubuh Dion sangat menyegarkan. Yura tidak bisa menahannya, jadi mendekatkan wajahnya ke lengan Dion untuk mencium aroma harum itu dalam-dalam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com