"Dia punya uang, tapi tidak punya otak. Jika dia menyerahkan proyek ini padaku, itu akan menjadi masalah. Karena utang-utangnya sangat banyak. Dia hanya ingin mendapatkan image yang baik, jadi dia tidak menundukkan kepalanya. Dan juga menginginkan saham karena ambisinya." ucap Angga.
"Ya, lalu?" Alana tidak begitu memahaminya.
"Perkembangan sebuah proyek bergantung pada banyak aspek. Siapapun yang melakukannya, kapan, di mana, dan dalam keadaan apa akan menghasilkan hasil yang sangat berbeda. Dengan kontrol emosinya kak Sean yang buruk, dia pasti tidak akan rela kehilangan jutaan ini. Jadi proyeknya akan terus dikerjakan, dan pitnya akan digali ... "
"Tetapi bukankah paman mengatakan bahwa proyek ini kehilangan empat atau lima juta dolar?"
"Kalau aku tidak mengatakan itu, bagaimana dia berani melepaskan proyek ini?"
"..."
Alana menelan, "Lalu ... berapa kerugiannya?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com