webnovel

Seorang Pengganggu

Alana membuka matanya lebar-lebar, menggigit bibirnya, dan masuk kedalam

pelukannya Angga dengan ragu-ragu.

Angga awalnya hanya ingin memejamkan mata dan cepat tidur. Tapi Alana dalam pelukannya seperti kelinci, selalu bergerak dan mengusap dari waktu ke waktu

"Kenapa kamu tidak bisa tidur?"tanya Angga.

Alana memeluk pinggangnya dan tiba-tiba berkata, "Paman, sabun mandimu sepertinya berbau melon."

"Yah, terakhir kali kita pergi ke supermarket. Kamu yang memilihnya."

"Aku baru saja mencucinya dengan itu."

"Hmm"

"Aku rasa, aku ingin melon sekarang"

"..."

"Apakah kamu mau makan melon?" tanya Angga

"...."

-------

Dalam kegelapan, Angga membuka sepasang mata elang yang terbakar api. Alana menelan melon yang baru saja dibelinya. Setelah memotongnya begitu lama, dia akhirnya membuka mulutnya, tetapi dia menyesalinya begitu dia membuka mulutnya.

"Sepertinya kamu tidak suka bau melon, ​​sepertinya ini sudah larut, ayo kita pergi tidur, pergi tidur" ucap Angga.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo