***
Setelah selesai makan anak-anak langsung mengantuk, dan mereka berdua langsung bersandar dipangkuanku, mereka berjalan dengan sempoyongan sambil mengusap matanya.
"Kakak... Ana ngantuk...."
"Amano... juga..."
"Baiklah, ayo kita tidur siang."
Saat aku ingin mengajak mereka untuk tidur di kamar mereka berdua memberontak.
"Tidak mau dikamar!"
"Lah... kenapa?"
"Kalau dikamar nanti ditinggal kak Aika kemana-mana, Ana tidak mau ditinggal saat tidur!"
"Amano... juga."
"Tapi kan kakak hanya diruang tengah sayang, kakak gak akan kemana-mana."
"Tidak mau! Kami maunya tidur ditempat kak Aika berada!"
"Iya!"
Wah, anak-anak yang manja. Pantas saja tuan Snow sering cerita kalau dia dirumah juga mengerjakan pekerjaan rumah, pasti karena nona Tania tidak diperbolehkan meninggalkan anak-anak saat tidur.
"Baiklah, kakak akan menemani kalian di kamar."
"Tapi jangan ditinggal!"
"Iya, jangan ditinggal!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com