***
Kenapa setiap manusia yang kutemui tidak ada yang waras, apakah karena diriku sendiri yang juga tidak waras. Aku benar-benar tidak mengerti, aku sangat pusing.
"Sarapan sudah siap."
"Yeay! Terimakasih Snow!"
"Ya, cepatlah makan lalu pergilah dari sini!"
"Oke."
Dibalik sifatnya yang sering berubah-ubah seperti ini, dia adalah pemimpin terbaik disini. terlebih dia adalah orang yang sudah menolongku dulu, aku jadi tidak enak telah memarahinya tadi.
"Enak! Tapi masih jauh lebih enak masakan istriku!"
Aku jadi penasaran, apakah dulu dia juga bersikap seperti ini?
"Tidak, aku begini hanya saat ini saja, dulu aku tidak begini."
"Heh?! Kenapa kau tau isi kepalaku?!"
"Apa kau lupa dengan salah satu Gen-Xku yang bisa membaca pikiran seseorang?"
"Ah, kau benar."
Aku benar-benar lupa.
"Hei-hei Snow, apa kau mau mendengar sebuah kisah?"
"Hem... kisah tentang seorang anak yang kehilangan kehidupannya dan adik tersayangnya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com