"Emang kamu dimana?" seru Rimba pada seseorang yang diseberang telpon.
"Iya, dimana?" tanya Rimba lagi.
"Oke!" tutup Rimba kemudian meletakkan ponsel diatas meja. Rimba dan dua sahabatnya lagi berada di sebuah kafe.
"Siapa?" tanya Andrew.
"Irene" jawab Rimba.
"Kenapa Irene, lagi di Jakarta?" tanya Andrew lagi sedang Gandhy hanya diam saja. Entah kenapa wajah Gandhy langsung berubah saat Rimba menyebut nama Irene.
Rimba mengangguk sembari meraih gelas kopinya.
"Hemmmm Irene mau minta dijemput nanti" ucap Rimba kemudian meneguk kopinya.
***
Libur tiba, aku mendapat ijin dari Ayah dan bunda untuk ikut liburan bersama Reina dan yang lainnya. Tentu itu ada syaratnya---Aku harus berkunjung ke rumah Regar terlebih dahulu, untuk meminta ijin---akupun menyetuji syarat tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com