36 – Eric dan Permainannya

Ketika mendengar Troy ingin bernegoisasi dengan Eric, Cecil mengerutkan kening heran. Negosiasi apa?

"Biarkan gadis ini pergi. Sebagai gantinya, aku akan mendukungmu sepenuhnya di semua perangmu. Perang apa pun itu," ucap Troy.

Eric mendengus pelan. "Penawaran menarik. Tapi, tidak. Gadis ini sudah dua kali mencoba membunuhku."

Troy mengerutkan kening heran dan menatap Cecil. "Kau mencoba membunuhnya lagi?"

"Aku hanya menggigit tangannya. Dia saja yang cengeng dan berlebihan," sahut Cecil diakhiri dengusan meledek.

"Hei, Bocah! Kau tadi menggigit tanganku dan membuatnya nyaris putus! Tanganku berdarah karenamu!" protes Eric tak terima.

"Itu bahkan belum apa-apa," jawab Cecil. "Aku berniat menyiksamu lebih dulu sebelum membunuhmu, jadi siapkan saja dirimu."

"Apa?" Eric melotot marah.

"Cecil," panggil Troy. "Dia seharian ini mencarimu. Dan besok, lusa, entah sampai kapan, dia akan terus mencarimu."

Cecil mengernyit. Rose.