Mata Carol terasa berat ketika ia bangun pagi itu. Semalam, setelah Cecil tidur, Carol memandangi gambar papanya di sampul buku biografi papanya sambil menangis sampai entah jam berapa. Carol menoleh ke samping dan heran karena Cecil tak ada di sana.
Carol memastikan buku biografi papanya aman di bawah bantalnya, lalu turun dari tempat tidur dan keluar. Tampak Troy, Ricki, dan Jun ada di ruang tamu. Mereka sudah bangun dan duduk di sofa dengan kepala menunduk lesu. Sepertinya ada masalah.
"Ada apa?" tanya Carol sembari menghampiri mereka.
Mereka bertiga seketika menoleh ke arah Carol. Troy berdiri dan menghampiri Carol.
"Carol …" Troy tampak ragu untuk berbicara.
"Troy, ada apa?" tanya Carol, semakin penasaran.
"Cecil …"
"Ah, benar. Di mana dia? Aku tak melihatnya di kamar ketika bangun," ucap Carol sembari celingukan mencari gadis itu.
"Dia pergi." Satu kalimat pendek Troy itu membuat Carol seketika menatap Troy.
"Apa?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com