*******************************************************************
"Kamu cantik,"puji pria itu sambil tersenyum manis.
"Jangan sampai kamu jadi Cinderella. Tinggal beberapa jam lagi untuk kamu melepaskan sepatu kaca. Kamu pikir siapa yang akan memungut sepatu kamu?" Pria itu terkekeh sambil menggenggam tangannya. Mereka berputar-putar sambil berdansa.
Kemudian Rissa terisak. Pria itu meraih dagunya agar dapat menatapnya. Tangannya dengan lembut menghapus air mata Rissa.
"Jangan menangis lagi, Rissa. Kamu mungkin tidak tahu betapa sedihnya aku waktu melihatmu menangis."
"Rissa, maukah kamu menerimaku apa adanya?"
Pria itu menatapnya penuh arti. Tangannya meraih dagu Rissa. Matanya melemas saat pria itu mengecup bibirnya dengan lembut dan perlahan. Rissa melepasnya cepat-cepat.
Pria itu mendekat kemudian mendaratkan ciumannya di bibir Rissa. Tangannya yang besar merengkuh wajah Rissa, kemudian menyusup ke belakang rambutnya, mengusap tengkuknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com