9. Ada Hubungannya

Archie menangis karena perasaannya bercampur aduk. Dia pun berteriak sekuat tenaga karena tak sanggup lagi menahan segala gejolak perasaan yang hinggap padanya saat ini. Teriakan Archie dapat didengar oleh Tom yang langsung berlari masuk ke dalam kamarnya.

“Archie! Kau kenapa?”

Tom pun menghampiri Archie yang sedang berbaring meringkuk di dekat meja belajarnya, memegangi dadanya dan menangis. Dia berusaha menenangkan Archie dengan mengelus-ngelus tangannya sambil mencari penyebab Archie jadi seperti ini. Ketika dia melihat layar laptonya yang sedang digunakan Archie, adrenalinnya pun tersentak. Dia langsung memeluk erat Archie dan ikut menangis juga.

“Maafkan aku, Archie. Aku sengaja menutupinya karena aku tak sanggup mengatakannya langsung. Menerima ibumu telah meninggal saja sudah sangat sulit untuk kau lalui, apalagi jika mengetahui pembunuhnya adalah Paman Johanssen. Orang yang telah mengenalkanmu pada buku novel.”

***