webnovel

7. Layaknya Manusia Biasa

Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, Archie sedang menunggu kedatangan Killian di depan gerbang pemakaman. Dari kejauhan terlihat Killian yang sedang berlari membawa senter di tangannya dan terlihat tergesa-gesa. Bahkan, saat Killian sudah berada di hadapan Archie, dia membungkukkan badannya untuk mengatur napasnya kembali.

“Kau kenapa tergesa-gesa seperti itu? Kau hanya sedikit terlambat dari waktu yang sudah kita janjikan.”

Killian menegakkan badannya, menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan perlahan. Dia mengelus dadanya, seakan baru saja lolos dari sebuah bahaya.

“Tadi, anjing milik tetanggaku menggonggong saat aku lewat. Takut ibuku terbangun dan menyadarinya, aku pun berlari dengan sangat cepat seperti ini.”

“Kalau ibumu bangun dan sedang mencarimu sekarang, bagaimana?”

“Tenang saja. Setelah menonton drama kesayangannya, ibuku akan tertidur sangat pulas sampai dia terbangun pagi nanti.”

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo