Kinan pun duduk, dan mulai membuka percakapan dengan Arman.
"Udah pesen, Mas?" tanya Kinan bukan basa basi.
Arman tersenyum sambil mengangguk. "Saya sudah makan, bekal dari istri harus dihabiskan, apapun kondisinya."
Kinan menatap Aisyah, yang hanya tertawa ditahan. Dia dikerjai ternyata.
"Oh, oke. Minum aja."
"Kalau itu, sudah, Kinan."
Arman menjawab sambil mengangguk.
"Mulai aja, nggak bertele-tele."
Aisyah mengode Kinan agar memulai percakapan dengan Arman, mengenai rekaman suara pengakuan Keysha, yang telah menyebarkan video asusila, yang menjerat dirinya.
"Aku rasa, ini akan sangat berguna."
Sebelumnya, Kinan sudah memotong audio record tersebut, hingga yang terdengar hanya perkataan-perkataan yang dibutuhkan saja.
Arman mendengarkan secara seksama, ia menggunakan earphone.
"Ini yang lagi berkasus ya?" tanya Arman ke Kinan.
"Iya."
Karena apa yang ditanyakan Arman, memang sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh ramai warganet.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com