webnovel

Sebuah Misteri

"Tidak! Tidak ada tanda-tanda dari perampokan, orang tua ku yang telah mengkonfirmasi hal itu dengan pihak kepolisian." Jelas Leo pada Dhani yang kemuidan menganggukkan kepalanya dan memilih untuk diam.

"Oke, sekarang aku menjadi sangat penasaran dengannya." Jawab Dhani yang bereaksi atas jawaban dari pertanyaan-pertanyaannya sendiri. Leo menghembuskan napasnya, kemudian kembali menatap pada Predict yang terlihat berpikir dengan sangat keras.

"Jadi, jika Lilac tidak melakukan aksi ini, dan tidak ada tanda-tanda pencurian atau orang yang ingin mencelakai Lilac. Maka, apa ini? Mengapa kejadian ini bisa terjadi jika hal-hal penting itu tidak terjadi, Dict?" Bukan Leo yang bertanya kali ini pada Predict, melaikan Fatur yang berdiri dengan kedua tangan yang melipat ke depan dan dirinya yang bersandar pada tembok di belakangnya. Ia menoleh ke arah kelima temannya yang saat ini sedang berbincang dan membicarkan hal itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo