"Maaf, Saya permisi sebentar," ucap Nio tersenyum ramah dan meninggalkan meja tersebut.
Nio keluar dari restoran, dia terus memperhatikan langkah Allena yang berada cukup jauh di depannya. Allena tampak memasuki toilet wanita, Nio pun masuk ke toilet pria dan mencuci tangannya. Setelah itu, dia mengambil ponselnya dan menghubungi Allena.
'Halo?'
'Mau bertemu? Aku ada di toilet pria,' ucap Nio.
'Ah, sorry. Aku tak suka bermain di dalam toilet!' ketus Allena.
Nio tersenyum tipis. Allena menyindir dirinya ataukah ada sesuatu yang membuatnya menjadi bersikap dingin? Kemarin saat di kantor, Allena masihlah baik-baik saja.
'Baiklah, setelah menyelesaikan urusanmu dengan tunangan mu, kamu mau aku memesan sebuah kamar? Bagaimana jika kita bertemu dulu?' tanya Nio.
'Hem... Kamu baik-baik saja? Apa kamu tak merasa keberatan melihatku duduk bersama Alex?' tanya Allena.
'Tidak, kenapa aku harus merasa keberatan? Aku tahu batasan,' ucap Nio terdengar begitu tenang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com