"Aku mencintaimu, Lili. Tak peduli apa yang akan terjadi di masa depan, jangan pernah menakutiku dengan mencoba meninggalkanku! Aku takan memaafkan dirimu jika kamu meninggalkanku tanpa seizinku!" ucap Leo.
Hiks... Hiks...
Lili pun terperangah mendengar suara isak tangis Leo.
'Apa dia menangis?' batin Lili.
Lili memeluk Leo, dia mengusap lembut punggung Leo.
"Tenanglah, aku baik-baik saja. Aku takan meninggalkanmu," ucap Lili.
Lili tak menyangka Leo baru saja mengatakan cinta padanya. Ada rasa terharu sekaligus bingung kenapa semuanya menjadi serumit itu. Dia jadi tak tega melihat Leo terlihat begitu sedih.
Leo melepaskan Lili dari pelukannya dan menangkup wajah Lili.
"Aku takut sekali saat melihat jenazah itu," ucap Leo.
Lili menatap Leo dengan dalam. Air mata Leo masih saja luruh membuat Lili repleks mengulurkan tangannya dan mengusap air mata itu.
"Aku baik-baik saja. Hans pasti mengerjai mu," ucap Lili.
Mendengar nama Hans membuat darah Leo seketika terasa mendidih.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com