"Hanya orang bodoh yang menumbalkan dirinya sendiri kepada seorang penjahat!" ucap Nio.
"Dan kembali padamu, bukankah aku juga orang yang bodoh?" ucap Catherine seraya menatap Nio tajam.
Nio mengepalkan tangannya. Mengapa Catherine tak dapat mengerti dirinya? Catherine justru marah dan membuat Nio menjadi pusing. Nio benar-benar malas berdebat dengan Catherine.
"Jadi, kamu benar-benar akan menikah dengannya?" tanya Nio.
"Kenapa tidak?" ucap Catherine seakan dirinya begitu yakin bahwa itu adalah pilihan yang tepat.
Nio mendekati Catherine, dia menggenggam tangan Catherine.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com