"Saya mungkin keterlaluan, tapi Saya hanya terlalu kecewa, karena semua orang selalu menyalahkan Saya atas apa yang terjadi di masa lalu," ucap Bram dengan nada yang begitu pelan, tetapi masih dapat terdengar oleh telinga papi Anita.
Papi Anita pun terdiam. Tak jadi menyelesaikan ucapannya dan terus menatap Bram yang terlihat frustrasi.
"Saya takan menyangkal apapun. Ya, Anda sudah tahu sejak awal apa yang terjadi dalam pernikahan Saya dan Anita. Di mana Saya memang telah menikahi Clara, bahkan setelah beberapa hari menikahi Anita. Saya tak ingin memilih jalan itu, tapi Saya seorang calon Ayah ketika itu. Clara mengandung anak Saya," ucap Bram.
Bram merasa tak perlu lagi menyembunyikan apapun pada papi Anita. Bahkan papi Anita pun sudah tahu karena mencari tahunya sendiri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com