webnovel

Penyelamatan 1

Ronald menatap wajah imut wanita pujaannya, baru dua hari tak bertemu dengan perempuan itu rasa rindu bergelayut di dalam hati, wajah yang hanya mampu ia lihat di layar ponsel itu sedang tersenyum sambil mencium pipinya.

"Baru kemarin, udah segitu rindunya kah?" Tanya Matt yang duduk bersebelahan dengannya.

"Bahkan jika aku punya sayap, aku akan terbang lalu menciumnya hingga aku terlelap lalu kami akan bertemu lagi di dalam mimpi." Jawab Ronald sambil tersenyum.

"Bucin." Celetuk Selena yang bersandar di dada suaminya.

"Kau pun sama, Bu." Tandas Ronald, yang membuat mereka tersenyum lebar.

"Tidurlah, Nak. Besok kita akan pulang dan kau bisa mencium istrimu sepuasnya." Sarkas Selena. Tuan Handoko terkekeh mendengar apa yang di katakan istrinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo