webnovel

177. Ujian Terberat

"Kami sudah berusaha Pak," ucap seorang Dokter yang berdiri di samping tubuh yang terbaring itu, yang kukenali sebagai s

Kekasihku, Damianku. Lalu Dokter itu melangkah pergi, meninggalkan ranjang yang masih ditempati Damian, tepatnya Almarhumah Damian

Ina Lillahi Wa Ina Ilaihi Rojiun.

"Tidaaaaaaak..... "Teriakku.. pandanganku gelap tubuhku lemas.. dan aku pun tidak dapat mengingat apapun...

Hanna berteriak sambil memeluk tubuh Yunita.. "Yun.. Sabar Yun... Bangun.. kamu harus Kuat.. "Kata Hanna. Dengan di bantu Damar Yunita di baringkan di sebelah ranjang Damian.

Orang tua Damian benar-benar terpukul dengan kematian Damian.. mereka tidak menyangka jika anaknya menyembunyikan penyakit seberat itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo