webnovel

JERITAN HATI SANG KUNTILANAK

Terror
Contínuo · 66.5K Modos de exibição
  • 17 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • N/A
    APOIO
Sinopse

Astrea Bulan mendatangi sebuah kampung yang lokasinya terpencil di tengah hutan. Kampung itu bernama Talu-talu. Tujuannya ke sana hanyalah untuk menguji nyali. Konon, di sana ada Kuntilanak Merah yang terkenal kejam dan suka membunuh siapa saja yang mengusik ketenangannya. Namanya Rarashati. Kabarnya lagi, Kuntilanak itu sudah mati sekitar lima puluh tahun yang lalu. Kisahnya yang tragis membuat Astrea Bulan semakin penasaran. Namun, tentu saja tidak mudah untuk menemui Kuntilanak Merah tersebut. Banyak hal-hal yang tidak diduga yang dia alami. Salah satunya, Astrea Bulan terpesat ke alam gaib dan waktu mundur lima puluh tahun dari sekarang. Apakah Astrea Bulan sanggup keluar dari dimensi lain dan kembali lagi ke zaman kini? Ikuti kisahnya dan waspadalah.

Tags
5 tags
Chapter 11. Asal Muasal Sang Kuntilanak

Kuntilanak.

Kalian kenal cewek cantik ini? Tentu tidak! Namun, kalian pasti tahu siapa dia.

Baiklah, aku akan ceritakan sebuah kisah tentang dia. Si Kuntilanak.

Banyak versi tentang dia. Ada yang mengatakan dia mati sewaktu melahirkan. Dia mati, anaknya pun meninggal. Ada juga yang mengisahkan dia mati sewaktu hamil, lalu melahirkan di dalam kuburan. Terlepas dari semua itu, aku memiliki kisah tersendiri. Tentunya akan membuat kalian penasaran dengan kisahnya.

Kuntilanak.

Mendengarnya saja sudah membuat bulu kuduk meremang. Bagaimana tidak? Saat aku menulis cerita ini, aku sedang berada di rumah kosong. Sendirian. Di kampung yang hanya dihuni oleh beberapa kepala keluarga.

Aku sengaja datang ke kampung ini, selain untuk menguji nyali aku juga ingin mendapatkan rasa takut yang benar-benar takut akan sosok tak kasat mata, yang sering dibicarakan orang banyak.

"Rumah ini dulunya dihuni oleh Rarashati dan ibunya, Nyai Romlah. Pasca Nyai Romlah meninggal, tinggallah si Rara di rumah ini sendirian. Sayang seribu sayang. Sebulan setelah kematian ibunya, Rara juga meninggal. Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab kematiannya. Namun, semua penduduk meyakini dia meninggal karena kesepian dan putus asa. Memang tidak ada ditemukan tindak kekerasan di tubuhnya. Hanya saja ada yang aneh ketika dia dimandikan. Perutnya terlihat membuncit. Padahal tubuhnya kurus kering. Semua orang mengira mungkin Rara mengidap busung lapar. Sehingga abai dengan perihal tersebut. Sampai akhirnya sehari setelah dikubur, warga yang melintas di kuburan baru tersebut mendengar tangisan bayi. Mengeak-ngeak di malam buta. Mereka bergegas ke arah sumber suara. Mendapati kuburan seperti habis diacak-acak. Seolah-olah ada yang keluar dari dalam lubang. Parahnya, mayat Rarashati terlihat menggantung di dahan pohon beringin yang menaungi kuburan tersebut. Tanpa kain kafan, tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh telanjangnya. Dan yang paling mengherankan, dia memeluk sesosok bayi yang sedang menyusu di payudaranya."

Aku sampai menahan napas mendengar cerita Bapak Kepala Desa. Nyaliku nyaris ciut. Bagaimana kalau nanti itu hantu mendatangiku?

Duh, merinding sebadan-badan.

Oke, cuy!

Besok kita sambung lagi. Ane mau boker dulu.

See you ....

Você também pode gostar

SEANCE

Nada adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMA. Dia adalah anak yang humble, baik dan periang. Meski dirinya memiliki sikap penakut, namun banyak orang yang peduli padanya dan menjadi teman baiknya. Termasuk enam orang yang selalu bersamanya juga menemaninya. Suatu malam, ketika ia sedang tinggal sendirian di dalam rumah. Ada sebuah suara yang memanggil-manggil namanya dan mengetuk pintu rumahnya di tengah malam. Nada yang memang penakut itu pun tak berani keluar dan hanya mengintip lewat jendela rumahnya. Sesosok wanita berbaju putih dengan rambut yang panjang, juga keadaan tubuh yang basah itu berdiri tepat di depan pintu masuk rumahnya. Mengetuk berkali-kali sehingga semakin lama ketukan itu semakin kencang. Membuat Nada merasa ketakutan dan panik hingga ia menelephone temannya untuk meminta bantuan. Predictia, salah satu temannya yang memang dapat berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tak kasat mata itu pun memberitahu Nada jika wanita yang malam tadi menemuinya bukanlah sosok manusia, melainkan sebuah arwah gentayangan yang meminta bantuan pada Nada. Awalnya Predictia hanya memberikan beberapa cara untuk mengusir arwah tersebut, namun semakin lama arwah itu semakin mengganggu dan bahkan menghantui mereka bertujuh. Akhirnya Predictia pun memutuskan untuk mengajak seluruh temannya melakukan SEANCE, sebuah ritual pemanggilan arwah. Ritual itu di lakukan dengan sebuah cara yang berbeda dari cara yang lain, di mana mereka harus berdiri melingkar dan tak boleh merusak lingkaran tersebut. Predictia yang memang sudah biasa melakukan itu mengajak mereka semua berkomunikasi dengan arwah gentayangan itu, namun sebuah kesalahan terjadi di saat mereka melakukan ritual tersebut. Hingga mereka tak sengaja membuka sebuah pintu untuk makhluk-makhluk lainnya berkomunikasi dengan mereka termasuk sang iblis. Siapa sebenarnya hantu tersebut? Bagaimana cara mereka untuk mengatasi semua itu, termasuk menghadapi Iblis yang datang? Apakah mereka akan berhasil membantu arwah gentayangan yang menghantui Nada?

Nara_Eander · Terror
4.9
325 Chs