37. Kebersamaan

"ok,saya ulangi , ayam kecap 2 ,1 pedas 1 tidak, kwetiau 1 , sosis 1 porsi, minumnya teh manis 2 ,kopi 1" ucap ulang pegawai itu.

"iya"

"baik pesanan akan kami buat kan , bisa ditunggu 10 menit" ucap pegawai itu lalu pergi meninggalkan meja tempat fely berada. fely sempat kesal pada pegawai itu karena matanya tak hentinya memperhatikan suaminya.

"ada apa?" tanya andrea karena istri nya tiba - tiba berubah kesal.

"kamu senang ya diliatin sama dia terus" ucap fely sangat kesal.

"apa sih sayang, siapa yang ngeliatin?" tanya andrea bingung.

"mbak itu dari tadi perhatiin kamu , kamu tebar pesona ke dia sih"

"enggk sayang, kok ngambek sih, aku dari tadi kan sama kalian,kenapa harus tebar pesona sedangkan istri ku yang paling cantik ada di sebelahku" goda andrea pada istrinya yang sedang merajuk.

"kamu senyum senyum ke mereka" fely tak mau kalah.

"liat mama sayang, masak mama marah sama papa katanya papa genit sama tante itu" adu andrea pada putranya.

keano mencubit pinggang papanya.

"ihh, papa buat mama sedih"

"ampun sayang, kenapa ano malah cubitin papa" andrea memohon dengan muka melasnya pada putranya.

"awas kalo papa buat mama nangis lagi" keano beralih duduk didekat mamanya dan memeluknya. fely tersenyum pada suaminya , ia merasa menang sekarang.

andrea hanya menghela nafas berat ,keano tidak akan membiarkan siapapun menyakiti mamanya termasuk papanya sendiri. anak sekecil itu tau apa yang harus dilakukan ketika orang tercinta nya kesulitan.

tidak lama kemudian makanan pesanan mereka datang, pegawai yang yang mendatangi mereka awal tadi yang mengantar.

"silahkan pesanan,jika butuh sesuatu bisa panggil saya" ucap pegawai itu menggoda.

fely duduk semakin mendekat pada suaminya agar pegawai itu tidak menggoda suaminya terus.

"makasih mbak, udah cukup ini aja, mbnya boleh kembali" ucap fely mengusir secara halus. andrea hanya tersenyum melihat istrinya yang menjadi sangat over protective.

pegawai itu pergi dengan wajah tak suka, ia gagal menggoda pelanggannya yang tampan bak dewa itu. andrea memang sangat tampan dibanding laki-laki dikota atau malah negara mereka sekarang ,jadi tidak bisa dipungkiri bahwa banyak wanita yang terpesona padanya.

"kamu lucu sekali saat cemburu sayang" andrea tertawa saat pegawai itu sudah pergi.

"biar dia gak lirik kamu terus, abisnya gan*en banget jadi cewek" ketus fely sambil menyuapi keano makan.

"aduh istriku" andrea memeluk istrinya.

"papa, mama kan lagi suapi aku" ucap keano memisahkan orangtuanya yang sedang berpelukan tanpa dirinya.

"mangkanya jangan me**m depan anak"

"iya sayang, ya udah makan dulu selamat makan" mereka menikmati makan sing dengan canda tawa. andrea tak henti menganggu putranya yang sedang kesal padanya.

"sudah kenyang?" tanya fely pada keano yang sudah menghabiskan ayam kecap nya tanpa tersisa.

"kenyang ma, tapi ano masih mau makan sosisnya" keano sudah menghabiskan 1 porsi ayam kecap tanpa gangguan dan masih ingin memakan sosis yang tadi ia pesan. fely ingin melarang takut keano akan sakit perut bila terlalu banyak makan.

"biarin aja, tadi kan belum makan mungkin di lapar" larang andrea saat fely ingin melarang keano. fely hanya mengangguk saja, benar kata suaminya, sedati berangkat keano belum makan apa pun hanya saat sarapan tadi makan roti.

"hati-hati makannya, kalau kurang nanti pesan lagi" kata andrea.

"papa mau?" tanya keano menyodorkan sosis ke mulut papanya.

"aaa , hem enak" andrea mengunyah sosis dari putranya itu.

"tapi satu aja, yang lain buat ano" keano memakan potongan sosis yang ia berikan pada papanya . fely hanya menggeleng melihat putranya mengerjai papanya.

"ih jail ya, awas nanti papa kejar" andrea menggelitik pinggang keano pelan.

"hahahaha, geli papa" tawa keano sangt nyaring dipenjuru kantin.

"sudah,sudah, abisin dulu makanannya sayang" ucap fely pada putranya dan suaminya yang usil itu.

"papa gelitikin pinggang ano ma" keano sembunyi dibelakang mamanya.

"sayang, janganj ganggu ano terus lah, habiskan makananmu" lerai fely pada andrea.

"iya iya" andrea melanjutkan makannya sambil terus menggoda putranya. fely hanya pasrah melihat kejahilan papa dan anak ini.

"kalian disini dulu, aku mau ke toilet" fely meninggalkan suami dan putranya menuju ke toilet yang terletak dibelakang kantin.

fely memasuki toilet dan mencuci wajahny yang sudah kusam karena belum terkena air selepas perjalanan jauh, tadi ia hanya sempat membersihkan dengan tisu basah agar tidak terlalu lengket.

"saat didalam toilet ia mendengat ada beberapa orang yang sedang mengobrol diluar sana.

"eh kamu dengar tidak, tadi ada pasien yang baru dateng dari rs cabang katanya dia bunuh diri minum racun, cantik lo padahal , orang dokter arven sampe terpesona" ucap salah satu suster itu.

"dia napi juga? kenapa dia bisa dipenjara?" tanya temannya.

"enggak tau pasti sih, tapi katanya karena dia melakukan pembunuhan berencana pada istri salah satu pengusaha ,dan dia juga sodara angkatnya" jelas suster itu pada temannya.

"kejam banget padahal saudara lo " sesal teman satunya.

"namanya cinta ,tak berpikir dia siapa,milik siapa, iya enggk" jawab suster itu lalu pergi meninggalkan toilet.

setelah pada suster itu pergi fely keluar dari toilet , kembali kepada suami dan anaknya.

"kenapa lama, aku baru mau susulin kamu" ucap andrea bertanya saat fely baruu duduk.

"tadi ada kerabat pasien disini yang tanya ruangan" bohong fely .

"ou ,kamu udah makannya?" tanya andrea, apakah istrinya ingin memesan lagi.

"aku udah kenyang, tapi kita bungkus beberapa untuk mereka di sana, ada anaknya kak rakel juga kan" jawab fely.

"ok, mas?" panggil andrea pada pegawai laki laki yang tak jauh dari mereka.

"ada yang bisa saya bantu pak?" tanya pegawai itu ramah.

" mau pesen lagi dibungkus ya" ucap andrea.

"ayam kecap 1 enggak pedas , ayam bakar 4 ,kopi 2, teh 3, sosis 2 porsi, burger 1 , kentang 2 porsi" ucap fely.

"ada lagi?"

"udah" jawab fely.

"bisa ditunggu 15 menit, terimakasih" pegawai tersebut pergi meninggalkan meja mereka menuju tempat pemesanan.

"banyak banget?" tanya andrea.

"buat cemilan disana"

"mama kenyang" ucap keano setelah menghabiskan 6 tusuk sosis, 1 porsi isinya 8 tusuk ,yang 2 tusuk sudah dimakan andrea dan fely.

"udah ya sayang, nanti kekenyangan, mama udah pesen buat dimakan bareng nenek nanti didalam" ucap fely dan keano mengangguk, ia juga sudah sangat kenyang sekarang.

"nanti maem sama nenek kakek ya ma" senang keano.

"iya kita jenguk tante esta ya"

"ye, tante sakit apa ma?" tanya keano.

"tante demam, karena tante enggak makan, mangkanya keano enggak boleh telat makan biar enggak sakit ya" bohong andrea, ia tidak mungkin mengatakan penyebab esta dirawat.

15 menit kemudian pesanan mereka datang , setelah membayar semuanya mereka langsung menuju ruangan tempat esta dirawat.