webnovel

Obrolan Sore

"Mau kuliah lagi? Ilmu manajemen bisnis? Nanti aku carikan kampus swasta yang bagus Sayang." Bara menyesap cappucino latte-nya, sambil menikmati udara sejuk nan dingin di kaki gunung itu.

"Boleh, kalau kamu tidak keberatan aku kuliah lagi," tentu Septi setuju, paham apa dia soal bisnis? Ia sekolah kebidanan. Meskipun orang tuanya punya restoran, tapi ia sama sekali tidak paham bagaimana cara menjalankan bisnis itu.

"Tentu tidak, tapi kita nikah dulu. Baru selesai nikah dan lain-lain, kita cari kampus yang bagus buat kamu. Kalau perlu sampai S2."

Septi hampir tersedak, ia menatap Bara-nya dengan seksama. Sampai S2? Sanggupkah ia jika harus sekolah sampai S2?

"Oh ya, mama juga nawarin kalau kamu mau mengelola butik, nanti mama mau buka di Solo. Hadiah buat kamu." guman Bara lalu meletakkan cangkirnya.

"Tunggu! Jadi aku harus urus yang mana Sayang? Bisnis mu? Atau tawaran mama?" Septi terkekeh, ia sendiri belum bisa membayangkan bagaimana nanti polah dia mengelola usaha-usaha itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo