Mumu, Kamu Harus Menderita Seperti Ini 

Ketika Qiao Mu bangun, hari sudah terang. 

Tidak ada Li Yan di kamar dan saat turun ke lantai satu, dia langsung melihat Yu Yiduo yang sedang melompat untuk memeluknya. 

Yu Yiduo sangat bersemangat, "Mumu, akhirnya kamu kembali." 

"Bibi …." 

Begitu Qiao Mu membuka bibirnya, dia diinterupsi oleh Yu Yiduo, "Lihat dirimu, panggil aku Ibu!" 

"Bu." Qiao Mu memanggil dengan malu-malu. 

"Bagus, putriku yang baik!" 

Begitu Yu Yiduo selesai berbicara, Li Yan segera mengoreksinya, "Bu, yang benar menantu perempuan." 

"Sama saja!" 

"Mumu, Ibu menyiapkan acara perjamuan untukmu. Akta sudah didapat, jadi tentu saja harus memberi tahu semua orang dengan meriah!" 

Acara perjamuan …. 

Sudut bibir Qiao Mu berkedut, "Bu, tidak perlu." 

"Harus! Itu harus diadakan!" Yu Yiduo sangat senang. 

"Namun, itu adalah akta nikah negara asing dan tidak diakui di dalam negeri." 

"Keluarga kita yang mengakui saja sudah cukup!"