webnovel

Serangan Balik Qiao Mu (3)  

Editor: Wave Literature

"Kamu sudah tahu semuanya?" 

"Ya, lalu aku meneleponmu untuk memastikan apakah makhluk kecilku diganggu hingga menangis." Nada bicara Li Yan memiliki senyum tipis dan sedikit kehangatan, yang menghangatkan hati Qiao Mu. 

Disaat tak berdaya seperti ini, hanya mendengar suara pria itu saja, sudah seperti obat penangkal yang menyelamatkan nyawanya. 

Ternyata pria itu benar-benar khawatir akan kompetisinya. Pria itu sangat sibuk dan dia harus begadang semalaman untuk mengikuti kompetisinya. Emosi di hatinya meledak seketika dan membuat hidungnya terasa masam karena terharu. 

Qiao Mu mendengus, berkata dengan nada yang santai, "Kamu terlalu meremehkanku, masalah sepele seperti itu tidak layak untuk membuatku menangis." 

Toh Li Yan tidak ada di sisinya, kepada siapa dia akan menunjukan tangisnya? 

Qiao Mu tidak pernah suka menangis, tetapi Li Yan adalah pengecualian. Sepertinya, ketika di depan Li Yan, emosi apapun bisa tercurahkan sesuka hati. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo