webnovel

Pijat Pundak Nyonya

Editor: Wave Literature

Kemungkinan karena acara ini mengundang terlalu banyak orang, jadi demi melindungi anak itu, apakah mereka sengaja tidak membawanya muncul di depan para tamu?

Akan tetapi, sebuah kue yang besar dengan puluhan tingkat kastil itu menjadi pusat perhatian…

Beiming Shaoxi dan Xin Keqi bersama-sama memengang satu alat pemantik api yang memiliki pita. Mereka pun menyalakan lilin pada kue itu.

Pada waktu yang sama, di atas panggung juga ditembakkan sebuah kembang api yang indah.

Pita dan kelopak bunga pun langsung berterbangan di langit.

Kakek Beiming menerima banyak hadiah yang sekarang berada dalam pelukannya. Semua hadiah itu adalah pemberian dari seluruh cucu putra dan putrinya… ia sungguh terlihat bahagia. 

Ji An'an juga tidak tahan untuk tersenyum, tatapannya pun hanya terfokus ke gelas champagne di tangan Beiming Shilan…

Besarnya kue serta doa bersama pun membuat suasana menjadi begitu hangat.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo