Ciuman Dari Ghirel

"Hai, Pak!" Langkah kakinya terhenti ketika melihat sosok yang dia rindukan beberapa hari ini. Dia mempercepat langkahnya saat sosok tersebut tak kunjung menoleh, seakan tak mendengar suaranya.

"Jangan mengacuhkan saya, Pak Richard." Katanya. Dia memasang wajah kesal yang terlihat lucu. Richard tersenyum saat melihat ekspresi tersebut, kemudian mengacak rambutnya dengan gemas.

"Maaf tadi aku sedang sibuk sampai tak mendengarmu, Floris." Katanya.

Floris, seorang perempuan berusia 23 tahun. Dia adalah mahasiswi di Universitas Antajaya, sama dengan Ghirel dan Siska. Floris adalah mahasiswi semester akhir. Otaknya cukup pintar untuk mencerna pelajaran, hanya saja rasa cintanya pada Richard membuat Floris tak mau lulus dengan cepat. Dia sengaja tak mengerjakan tugas hingga mendapat nilai D dan harus mengulang di semester depan.

"Sebagai gantinya, Bapak harus traktir saya makan malam." Kata Floris dengan suara yang terdengar manja.