webnovel

Sebuah Perasaan

=Ami POV=

"Jadi rumor tentang mereka itu benar?" tanya Laya histeris.

"Entah," sahutku tak minat.

"Ayolah … ini tidak akan buruk. Kita akan menjadi keluarga dengan bang Arlan. Bukankah ini yang kamu inginkan?"

"Tidak," sahutku.

"Kamu marah?"

"Tidak."

"Maka temui dia dan bersikaplah biasa saja." Laya berbicara disampingku dengan menekankan kalimatnya.

Ahh aku tidak tahu apa yang terjadi padaku dan apa yang harus kulakukan sekarang.

Aku segera membantu ibu untuk membawakan hidangan untuk para tamu. Tidak kuijinkan beliau melayani putrinya sendiri. Perempuan itu, maksudku Levi. Dia telah bertahun-tahun meninggalkan kami dan kini untuk pertama kalinya dia menampakkan diri setelah semua kejahatan yang ia lakukan.

Aku senang, namun rasa kesalku lebih besar. Terlebih saat melihat wajah bahagia dan antusias ayah dan ibu dengan kedatangannya. Mereka menyambutnya dengan suka cita,seolah baru ditinggal oleh Levi selama beberapa minggu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo