=Ge POV=
Kami berpapasan dengan Land, si koki lentik yang sedang membawa baki dengan ditutup dengan kain seperti lap tangan. Kami saling tatap untuk beberapa saat, dia lalu sedikit menundukkan kepala sebagai tanpa hormatnya. Arah yang kami tuju sama – sama ruang bawah tanah. Sungguh hal yang canggung sekali.
"Apa yang kamu lakukan disini, Land?" tanya bang Arlan, dia mengamati baki yang dibawa koki itu.
"Ini adalah bahan Lewin. Aku akan menyimpannya pada gudang bawah tanah, Tuan," jawab Land dengan senyumnya.
Kuamati baki itu, kurasa disana ada botol yang direbahkan, tapi aku tidak begitu yakin. Aku dengan segala kecurigaan, merasakan ada yang aneh dengan pria itu. samar-samar, aku juga seperti mengingat wajah koki ini saat aku dan bang Arlan salig bergandengan dengan paman Mada tadi, dia adalah salah satu dari pria yang menjaga api unggun. Aku cukup yakin.
"Kamu hanya seorang diri?" tanyaku. Pria berambut pirang itu mengangguk pelan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com