=Author POV=
Langit cerah menampakkan wajah cantik sang rembukan yang ditemani oleh ribuan bintang yang gemerlap. Suasana langit yang indah tidak begitu dirasakan oleh para elit juga pasukan dan dan merah. Mereka tengah duduk di meja makan yang sangat panjang dengan sajian istimewa yang selalu mere tunggu setiap malam purnama, terlebih saat ini bersamaan dengan gerhana bulan.
Semacam perayaan spesial, mereka sengaja mengatur suasana makan di luar ruangan yang langsung terpapar cahaya bulan yang sangat indah. Para pelayan Gedung Kuning kesana kemari menyiapkan sajian untuk semua orang.
Keluarga besar presiden bahkan telah duduk manis berdampingan dengan penasehat dan para ajudan. Tanpa ada perbedaan kasta atau jabatan, mereka berbaur dan saling bergurau saat berkumpul. Mereka masih belum memulai makan sebelum yang paling spesial datang.
"Kak Levi, kemarilah. Kursi diampingku kosong," kata Netha memanggil seorang peremppuan bergaun elegan yang baru datang dengan suaminya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com