Lisa terus disibukkan dengan kerjaannya yang menggunung sampai jam makan siang. Beberapa koleganya sudah berangkat ke tempat makan terdekat dan ada juga yang sudah memenuhi pantry. Berbeda dengan Lisa yang masih mengurung diri di dalam ruang kerjanya. Dia tidak tega meninggalkan tumpukan kertas itu sendirian.
Sangking sibuknya, Lisa sampai tidak sempat melihat ponselnya sama sekali. Sekarang, karena sudah jam makan siang dan kepalanya mulai terasa pening belum lagi matanya terasa kering, ia memutuskan untuk beristirahat sebentar. Lisa mengambil ponsel dari tas jinjingnya dan melihat notifikasi pesan masuk dari Chloe.
Sontak mata Lisa langsung berbinar - binar ketika ia melihat nama Chloe di layar ponselnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com