Awalnya Lisa berpikir kalau Rangga tidak akan berbasa - basi lagi dan langsung mengatakan apa yang ingin pria itu katakan padanya.
Namun ketika mereka sudah duduk di dalam mobil, tidak ada satupun dari mereka yang mengeluarkan suara. Satu - satunya suara yang terdengar hanyalah suara ban mobil yang mengenai aspal.
Tepat ketika mobil Rangga berhenti di salah satu lampu lalu lintas, pria itu baru mengeluarkan suara. "Aku- gue belum makan malem ini. Kita makan diluar dulu aja ya?"
Sebenarnya Lisa ingin menolak ajakan Rangga untuk makan diluar. Dia lebih memilih untuk makan mie instan di apartemen sambil melihat layar laptopnya daripada harus makan dengan canggung bersama Rangga.
Tapi sebelum ia dapat menolak ajakan Rangga, mobil pria itu sudah berhenti di salah satu restoran makanan Cina yang terletak di pinggir kota itu. Lagi - lagi tanpa membiarkan Lisa bereaksi, pria itu turun dari mobil dan bergegas membukakan pintu kursi samping pengemudi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com