Pikiran Lisa masih berkecamuk soal tuduhan Johan terhadapnya kemarin. Ia bangun pagi dengan jantung yang berdebar - debar beserta napas yang tidak stabil. Pikirannya sangat kacau hingga berkabut. Ia tidak dapat menggunakan akal sehatnya pagi ini. Bisa jadi ia mengambil keputusan terbodoh yakni mengundurkan diri dari Hotel Cendana. Semoga saja tidak kejadian pikirnya sambil merapikan rambutnya yang berantakan.
Pagi ini di kantor, Lisa tampak lesu dan tidak bersemangat mengerjakan rancangan anggaran. Ia hanya punya waktu sehari saja untuk mencari bukti yang mendukung tuduhan Johan terhadap Lisa adalah salah. Seharian ini ia tidak dapat berpikir jernih dan tenang. Alia yang duduk di depannya sampai - sampai merasakan hawa aneh yang dipancarkan dari kedua mata Lisa.
"Lis, lo kenapa? Masih pusing sama yang kemaren kah?"
Lisa mengangguk pelan. Ia terlalu lelah dan kesal untuk membahas masalah tuduhan Johan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com