Semuanya makan dengan tenang, tidak ada suara setelah ucapan selamat makan di awal tadi. Seakan semuanya tengah memikirkan hal berat untuk bisa mereka jelaskan dalam kata-kata. Tatapan dilna menatap ervan yang duduk di sebelahnya dengan tatapan yang kosong. Apakah ini karena ceritanya, ceritanya bahwa dia melihat sebuah istana vampire.
Tempat yang berbeda dan tempat itu membuat dilna benar-benar tidak bisa berpikir dengan baik. Di sana dia melihat para guardian terdahulu tengah melakukan aktifitas yang biasanya mereka lakukan. Tapi yang dilna tidak mengerti di saat mereka harus menjalani sebuah percobaan yang terlihat aneh. Bahkan dia bisa melihat pil dan gelas berisi darah biru itu lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com