Andrian tertawa keras menatap seorang fallen angel yang menyerangnya, memangnya dia bodoh dan akan mati begitu saja. Tentu saja andrian tidak sebodoh itu dan dia berhasil menusuk di bagian perut dan itu sangat beresiko. Bahkan andrian merasa senang akan apa yang dia lakukan.
Dia yang berpura-pura tidur dan langsung menusuk dengan cepat tanpa hitungan itu membuat fallen angel itu terkejut. Dan dirinya tak bisa menghindar saat itu membuat dia terluka cukup parah. Dan saat dia berniat membunuh fallen angel itu dia mendengar suara arsen dari gelang yang di berikan dilna pada mereka.
Andrian langsung menoleh menatap keluar jendela, di sana andrian bisa melihat arsen menjatuhkan dirinya dari jendela. Dia langsung berlari dan memecahkan jendela dan ikut melompat. Gedung miliknya memang berhadap persis dengan milik arsen membuat andrian hanya bisa terkejut saat melihat arsen melakukan tindakan gila.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com