Bau anyir darah tak menjadi masalah bagi mereka, mengingat mereka yang sangat menyukai hal seperti itu. Bahkan banyak tulang tulang manusia yang berserakan disana, tanpa ada yang berniat menyingkirkannya sama sekali. Dan terdapat sebuah kursi berada di tengah tengah ruangan itu dengan seorang pria yang duduk disana. Tatapan pria itu sangat tajam bahkan dia tak segan segan langsung membunuh prajuritnya jika membuat kesalahan kecil. Dan terlihat dia tengah membunuh prajutit yang gagal dalam tugasnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com