"Memang, dan aku akui itu. Tapi kau sendiri yang mengatakan memaafkan kami kan? Apa kau lupa?" Tukas Rend mulai kesal dengan sikap Kisha.
Kisha terdiam, ada benarnya juga apa yang baru saja Rend katakan. Faktanya Kisha memang sudah memaafkan mereka, hanya saja Kisha sengaja mengungkit masalah itu untuk menghindari mereka.
"Sudahlah, aku lelah membahas hal yang sama terus-menerus." Balas Kisha terkesan masa bodo.
Hal itu membuat Rend tidak terima, ia menahan tangan Kisha dan membalik tubuh Kisha untuk kembali berhadapan dengannya.
"Kau tidak bisa menghindar lagi Kisha, kita harus menyelesaikan masalah yang ada." Tekan Rend serius.
Kisha benar-benar muak jika berada di situasi seperti ini, rasanya ia terpojokkan hingga menyentuh batas akhir ketahanan topengnya.
"Memang masalah apa lagi yang ingin kau selesaikan Rend? Ada berapa banyak lagi masalah di antara kita?" Tanya Kisha lelah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com