webnovel

SEMUA PERLAHAN PERGI

Jilly hanya diam dengan kedua alis yang terangkat setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di sana sehingga kini laki-laki tersebut yang mengetahuinya pun langsung menghela nafas seketika.

"Aku tidak menuduhmu, Daniel."

"Jika memang benar, lalu kenapa kau berkata seperti itu padaku?"

"Aku bertanya, karena aku mendengar suara seorang wanita."

Mendengar itu membuat Daniel langsung menghela nafas dengan kepala yang menunduk sebelum akhirnya berbicara.

"Pengunjung Cafe, dia ikut duduk karena tempatnya sudah penuh. Oh, iya, apa kau sudah menemukan hotelnya?"

Jilly yang mendengar hal tersebut langsung menoleh ke arah samping di mana Ametsa berada. Laki-laki itu menghela nafas sejenak sebelum akhirnya berbicara.

"Belum, sepertinya dia kebingungan."

"Bagaimana jika aku mencarikan tempat yang cocok untuk kalian berdua menginap? Sekaligus aku yang akan membayar semua kebutuhan kalian."

"Hey, Daniel, apa kau pikir aku tidak mampu?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo